6. Briket serbuk gergaji Briket ini dapat digunakan untuk memasak dalam kebutuhan sehari-hari. Briket yang terbuat dari limbah gergaji kayu ini memiliki harga yang jauh lebih murah daripada briket batubara. Perbandingan antara penggunaan gas alam dan minyak tanah, briket dari serbuk gergaji jauh lebih efektif dan Kualitas Sifat-sifat Penyalaan biocoal dengan variasi campuran limbah makanan, dari Pembakaran Briket Tempurung Kelapa, tempurung kelapa, serbuk kayu, dan batubara Briket Serbuk Gergaji Kayu Jati, Briket dengan perekat tepung tapioka maka campuran Sekam Padi dan Briket Batubara. yang paling baik adalah jenis B1 dengan nilai kalor Yogyakarta 6. Kulit pisang kepok Sebagai bahan untuk pembuatan briket Serbuk Gergaji Sebagai pencampur bubur briket Air Untuk pengencer 3.4 Tabel perbandingan komposisi kulit pisang : serbuk gergaji Jenis kulit pisang Perbandingan kulit pisang dengan serbuk gergaji (gr) 1:1 1:2 2:1 Kepok 250 : 250 250:500 500:250 Ambon 250 : 250 250:500 500:250 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Suhu optimum yang baik digunakan pada proses pembuatan arang menggunakan limbah serbuk gergaji adalah pada suhu 350 ÂșC dengan nilai kalor yang Charcoal briquettes produced in general can produce better physical and chemical properties when compared to the quality of the raw materials. Moisture content ranged from 2.59 - 9.31%, ash Pelet kayu terbuat dari berbagai serbuk gergaji kayu, kayu keras dan kayu lunak. Bahan kimia pelet kayu adalah selulosa, hemiselulosa, lignin dan ekstrak. Lignin berperan sebagai pengikat antar selulosa. Oleh karena itu, untuk membuat wood pellet tidak perlu menambahkan bahan kimia apapun. Komponen utama pelet kayu tidak termasuk pengikat dan serbuk kayu_gergajian yang dibuat menjadi_papan_partikel. Limbah yang d proses produksi industri yang masih dapat didaur ulang seperti serbuk gergaji, sebetan dan potongan kayu. Berdasarkan permasalahan tersebut, upaya pemanfaatan_limbah pada proses produksi industri dengan membuat papan_partikel limbah_gergajian_kayu memvariasikan komposisi berat masa campuran antara batu bara dan biomasa serbuk kayu, sekam padi, tempurung kelapa dan kulit kacang tanah sebesar 50%, 60%, 70% untuk batubara dan 40%, 30%, dan 2 0 wks3PE.