VCDDAN DVD Rabu, 21 Desember 2011. Jenis dan Cara Kerja Jenis-Jenis CD. DVD+R di Wikipedia Cara kerja CD player. Kepingan CD. Ternyata Sanwa CD-RE1AT ini adalah alat yang konon mampu memperbaiki CD yang rusak akibat scratch agar bisa terbaca lagi di CD player. Belum jelas bagaimana cara kerja Sanwa CD-RE1AT ini yang jelas menurut Sanwa baca juga : cara membeli rumah) Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah melakukan pengecekan pada bagian supply 5 volt nya. Gunakan alat tester untuk mengeceknya. Lepaskan socket supply 5 voltnya terlebih dahulu. Jika setelah anda cek dan pastikan ternyata masih bekerja secara normal, berarti bagian MPEG nya memang benar-benar rusak. Fonetekno- Format Video Untuk DVD Player. Semoga tips ini berguna buat. Cara Merubah Format Video MP4 Untuk Diputar di VCD dan DVD. Video converter yang. Kebanyakan orang kini lebih memilih menggunakan flashdisk untuk menyimpan video yang dapat diputar langsung melalui DVD Player. hasilpencarian: cara-merubah-vcd-jadi-dvd Satusatunya hal yang dibutuhkan adalah CD burner / player, membakar CD software, dan kemampuan untuk mengkodekan video atau multimedia file ke VCD format yang sesuai, yang merupakan MPEG-1. MPEG-1 adalah format pilihan untuk VCD. Ini adalah format yang bagus untuk melihat video pada tingkat bit yang sangat rendah. Caramenggunakan UltraISO untuk Convert: 1. Download UltraISO Premium 9.53 + Serial Key. 2.Instal UltraISO. Jika pesan Welcome muncul, maka pilih Enter Registration Code dan buka file serial untuk mengisinya. 3.Buka UltraISO dan klik Tools untuk membuka Menu. 4.Pilih Make CD/DVD Image atau kalau ingin cepat tekan F8. Keterangan Cara2: Menggunakan DVD Case Eksternal Jika kamu ingin membuat DVD Internal to Eksternal menjadi lebih rapi maka gunakanlah DVD Case Eksternal. Untuk cara yang kedua ini memang terbilang mahal, mulai dari Rp 110.000,- hingga 150 ribu rupiah hanya untuk case DVD Eksternalnya saja. 0 blowjobz. 24-04-2013 10:41. Kaskuser Posts: 281. #5. Quote: Original Posted By blowjobz pakai software seperti iskysoft video converter aja gan atau biasanya pakai yg lain juga bisa koq tinggal drag aja filenya ke converter , pilih outputnya, convert deh. kalo pake iskysoft itu, file dvd ekstentionnya itu VOB. 7FJp. Bagi kamu yang sedang mencari merubah mesin vcd menjadi dvd dibawah ini kami telah menyiapkan artikel yang bisa kamu baca dan menjadikannya sebagai referensi, kami telah mengambil dari beberapa sumber dan kamu bisa membaca pada list-list yang telah kami siapkan dibawah ini tentang merubah mesin vcd menjadi dvd, silahkan temukan dibawah ini. Website kami membahas segala macam tentang Speaker baik itu speaker komputer, speaker mobil, sound system hingga merubah mesin vcd menjadi dvd sehingga kamu bisa menjadikan website kami sebagai referensi yang valid dan tentu kami akan memberikan info yang selalu bermanfaat dan up to date, silahkan hubungi kami jika artikel-artikel kami ada yang salah karena keterbatasan dari pada ilmu kami. Silahkan klik pada salah satu artikel dibawah ini untuk mulai membaca tentang merubah mesin vcd menjadi dvd Gadgetren – Tanpa memiliki CD/DVD-ROM, kamu tetap bisa install software dari CD atau DVD ke laptop dengan mudah. Cukup kantongi file ISO dari software yang kamu inginkan dan segera pasang sesuai ISO merujuk pada arsip file yang mengandung data dari written sector dalam optical disc. Dengan kata lain, ISO merupakan CD atau DVD yang sudah berbentuk file sehingga kamu bisa menyimpan atau menggunakannya langsung. Tentu file ini berguna bagi pemilik laptop tanpa optical data CD atau DVD menjadi file ISO pun dapat kamu lakukan dengan mudah. Beberapa cara yang kamu bisa lakukan adalah sebagai Membuat File ISO1. Pakai WinRARAplikasi ini biasa kamu pakai untuk kompres atau ekstrak file, namun masih banyak fitur yang bisa dilakukan oleh WinRAR. Salah satunya tentu membuat file kamu sudah mengunduh versi terbaru lewat situs resminya. Setelah terpasang, buka File Explorer dan pilih file atau folder yang ingin kamu simpan dengan format kanan tepat di file itu dan pilih Add to Archive. Ketika kotak dialog Archive Name muncul, ganti format file menjadi .ISO, sedangkan Archive Format pilih ZIP. Selesaikan proses dengan klik OK. Proses konversi bisa berlangsung 2-5 menit tergantung ukuran Gunakan UltraISODibandingkan aplikasi konversi ISO lain, UltraISO punya ukuran ringan sehingga tidak menyita memori komputer. Usai pasang aplikasi yang diperoleh dari situs resminya, langsung install dan jalankan UltraISO di menu Tools dan pilih Make an ISO Image File. Lalu akan muncul jendela Windows supaya kamu bisa memilih mana file yang ingin dikonversi ke ISO. Jika sudah, klik tombol Make dan tunggu sampai proses Pasang Daemon ToolsAplikasi ini memang multifungsi. Para gamer kerap memakai Daemon Tools guna membuat Virtual Drive sehingga instalasi game bisa dilakukan dengan mudah. Kamu pun dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk membuat file aplikasi ter-install, langsung jalankan, klik Create Disk Image. Pada menu titik tiga di kolom Target Image File, cari file yang hendak diubah ke ISO. Kemudian, klik Save as dengan format *.iso atau Standard ISO Image. Tulis nama file sesuai keinginan dan simpan. Mudah banget ya!4. Pakai NeroBuat kamu yang hobi burn CD/DVD pasti akrab dengan aplikasi Nero. Selain bisa dipakai menyimpan data ke CD/DVD, kamu juga dapat membuat file ISO lho. Caranya juga praktis. Setelah aplikasi terbuka, langsung saja masuk ke Image opsi Copy and Backup dan lanjutkan dengan Burn Image to Disk. Jendela baru akan muncul sehingga kamu bisa memilih data yang hendak dibuat file ISO. Lalu, ikuti langkah-langkah yang ditampilkan aplikasi. Setelah proses selesai, kamu tinggal menyimpan file dalam format itulah empat cara membuat file ISO yang bisa kamu lakukan sendiri. Bagi kamu yang menekuni pemrograman komputer, menyimpan file ISO tentu lebih praktis ketimbang menjalankan CD/DVD. Selain hemat tempat, kamu pun bisa akses file kapan saja sesuai kebutuhan. Semoga berhasil!Artikel Terkait VCD Video Compact Disc é um padrão que reproduz vídeos a partir de um CD. Os dados de áudio e vídeo que estão em formato VCD são codificados no padrão MPEG-1. Geralmente, o áudio de um VCD é gravado em formato Dolby Digital Surround. Já a qualidade do vídeo é similar à qualidade existente em gravações de Video Compact Disc, os dados são gravados de uma forma padrão a fim de garantir a leitura e a reprodução em demais aparelhos capazes de reproduzir o formato VCD, como é o caso da maioria dos atuais DVD Players existentes no vantagem dos VCD em comparação com as gravações em VHS é que a qualidade dos arquivos de áudio e vídeo presentes no Video Compact Disc não sofre degradação ao longo do tempo. Isso fez com que várias fabricantes apostassem no modelo e diversas empresas adotassem esse formato para a gravação de filmes e vídeos que as novas tecnologias de reprodução de vídeo e áudio tenham ganhado cada vez mais espaço no mercado, o padrão VCD ainda é popular na Ásia e utilizado em todo o mundo. Com o lançamento da versão o modelo ganhou mais força, pois apresentou melhorias para acompanhar os avanços tecnológicos. Devido a versatilidade e a natureza econômica da tecnologia por trás do formato, os VCDs têm tudo para durar ainda por vários versão do padrão VCD foi criada em 1993 e lançada comercialmente no final deste ano nos Estados Unidos, Europa e Japão. Já a versão apareceu no mercado em 1995, com resolução um pouco melhorada em relação à antecessora, além de apresentar o sistema VCD foi uma aposta para tentar estabelecer um padrão digital para filmes, após a tentativa do Laserdisc. Na época de seu lançamento, muitos leitores de VCD estavam disponíveis para serem vendidos nas lojas, no entanto, o modelo não pegou, devido às deficiências apresentadas, como a facilidade de copiar os discos que não tinham nenhum sistema de proteção. Especialmente no Ocidente, o formato começou a cair em desuso e foi rejeitado pelos consumidores e pela indústria de cinema, que não via benefícios significativos em utilizar o formato para promover seus produtos. Um dos poucos filmes lançados pelas grandes empresas do cinema no formato VCD foi o consagrado Top os aparelhos VCD Players fracassando nas vendas, o Ocidente logo reinventou-se e lançou um novo formato – o DVD, em 1996, que viria a derrubar ainda mais a tecnologia VCD. No entanto, esse ainda não era o fim do Ásia, em especial na China, o VCD vingou e tornou-se a principal fonte para se comercializar filmes. O formato VHS foi rapidamente substituído pelo VCD durante os anos 90. Filmes eram relançados no novo formato, popularizando os aparelhos VCD e os leitores MPEG-1 para o aumento da utilização e transporte de arquivos e dados, o VCD voltou a ganhar força no final dos anos 90. Ele estabeleceu-se como uma forma pequena e rápida de armazenar filmes. Os aparelhos DVD deram impulso à utilização dos VCDs por possuírem suporte ao formato, que ainda foi bastante utilizado até meados da última década.