3 Puisi Pembangkit Emosi dan Semangat yang Menggelora Karya Chairil Anwar, Bung Karno hingga W.S Rendra . Nabila Al Qoshwah - Kamis, 25 Mei 2023 | 10:06 WIB Rekomendasi puisi untuk membangkitkan semangat yang menggelora. (pixabay/Carola68) MAJU Bagimu Negeri Judul Puisi: Aku Melihat Indonesia Karya: Bung Karno Bagaimana kita saat ini?Apa sudah menjadi sosok yang bangga pada Indonesia?Yang ketika mengucap, melihat, mendengar, merasa, segalanya akan menjadi Indonesia news Penuh Makna! 3 Puisi Bung Karno Ini Mengantarkan Pesan yang Dalam OlehAlmaidha Sitompul Sabtu, 24 Juni 2023 - 05:19 WIB Puisi Bung Karno (Foto: IPPHOS) Setiap tahun bangsa Indonesia memperingati hari lahir Sukarno pada tanggal 6 Juni. Tapi tahukah Anda, Juni dinamakan sebagai Bulan Bung Karno? Puisi aku melihat Indonesia Sekilas tentang Soekarno: Ir Soekarno dikenal sebagai Presiden pertama Republik Indonesia dan juga sebagai Pahlawan Proklamasi, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta. Salah satu syair puisi yang telah terkenal dan melegenda karangan Soekarno yakni berjudul 'Aku Melihat Indonesia'. Dalam syair puisi tersebut Soekarno menggambarkan sekilas kondisi alam Indonesia seperti pantai, gunung, sawah dan ekosistem makhluk hidup lainnya. Baca Juga : Sambut Hari Kemerdekaan, Tiket Masuk Dua Pantai di Malang Gratis! tirto.id - Contoh kumpulan puisi 17 Agustus bertema kemerdekaan berikut cocok digunakan untuk menyemarakkan perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT RI ke-78 tahun 2023 dengan kata-kata puitis yang penuh makna. Menjelang perayaan HUT RI ke-78 tahun 2023 ini, seluruh masyarakat tengah mempersiapkan diri untuk memeriahkan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus. Peringatan tersebut akan ditandai dengan Pameran Foto Bung Karno dan Keberagaman Indonesia, dan dua pagelaran penting: teatrikalisasi puisi "Aku Melihat Indonesia" oleh Ibu Putri Suastini Koster serta pementasan oratorium kolosal bertajuk Gerakan Kekuatan Pancasila. Oratorium ini disutradarai dosen ISI Denpasar, Made Sidia. Puisi Bung Karno. AKU MELIHAT INDONESIA Jika aku berdiri di pantai Ngliyep Aku mendengar Lautan Indonesia bergelora Membanting Ngliyepku Aku mendengar sajak Indonesia Jika aku melihat sawah menguning menghijau Aku tidak melihat Indonesia Batang padi menguning menghijau 5jZbA.