PengertianEkuitas Menurut Para Ahli. Ekuitas adalah salah satu pos utama dalam neraca pemerintah daerah, selain asset dan kewajiban. Ekuitas merupakan modal perusahaan yang hak residu atas asset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Atau dengan kata lain, ekuitas adalah salah satu sumber dana perusahaan yang berasal dari pemegang saham ContohLiabilitas di Laporan Keuangan Salah satu emiten yang telah memuat laporan keuangan tahunannya di laman Bursa Efek Indonesia adalah PT Prodia Widyahusada (PRDA). Melalui laporan keuangan tahun buku 2021, emiten laboratorium itu memiliki total aset Rp 2,7 triliun, terdiri dari Rp 1,7 triliun aset lancar dan Rp 949,5 miliar aset tidak lancar. LIABILITASDAN EKUITAS LIABILITAS 1 Dana Simpanan Wadiah 533,823 a. Giro 225,604 b. Tabungan 308,219 Aset anatarkantor dan liabilitas antarkantor disajikan secara netto dalam neraca 2) : Diisi hanya sampai PSAK yang terkait berlaku 31 MARET 2020 POS - POS TOTAL ASET Katakanlahanda memiliki rumah seharga 500.000.000. Liabilitas adalah tanggungan atau utang. LAPORAN POSISI KEUANGAN DAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Nilai dari ekuitas itu sendiri bisa kamu hitung dengan cara total aset perusahaan dikurangi total nilai liabilitas. Contoh aset liabilitas dan ekuitas. Modal perseroan terbatas yang terdiri dari saham. Istilahaset (assets) atau aktiva umumnya digunakan dalam bidang akuntansi, manajemen keuangan, dan manajemen aset. Dalam laporan keuangan perusahaan, misalnya, aset atau aktiva ditemukan di dalam balance sheet. Ini nantinya berkaitan langsung dengan liabilitas dan ekuitas pemegang saham. Namun, aset tidak hanya terbatas pada konteks bisnis (aset bisnis) saja, meskipun lebih sering digunakan PersamaanDasar Akuntansi. Persamaan dasar akuntansi merupakan aset yang di dalamnya terdiri dari kewajiban atau liabilitas dan juga modal atau ekuitas. Persamaan dasar akuntansi umumnya ditulis dengan kewajiban yang muncul sebelum modal. Hal tersebut karena kreditor atau di sini adalah pemilik usaha harus melunaskan kewajibannya sebelum modal Totalekuitas dapat diperoleh dengan membandingkan nilai total aset dan total liabilitas. Dengan begitu, total ekuitas juga dapat menggambarkan seberapa banyak kekayaan yang dimiliki pemilik modal (ekuitas) pada suatu perusahaan. Salah satu contoh perusahaan di Indonesia yang memiliki nilai ekuitas negatif ialah POLY atau PT Asia Pacific Urutanini menjadi basis penyajian untuk ekuitas dan liabilitas pemegang saham. Ditinjau dari segi ini, urutan perlindungan ekuitas adalah dapat dikemukakan sebagai berikut: #1: Karyawan dan pemerintah. Pihak ini dapat dipandang sebagai kreditur yang diprioritaskan, yaitu karyawan dengan hak atas gaji dan pemerintah dengan hak atas pajak terutang. 6Drj. Rumus dan Contoh Persamaan Dasar Akuntansi Pahami pengertian, contoh, konsep, juga rumus persamaan dasar akuntansi, berikut adalah penjelasannya di Blog Mekari Jurnal. Dewasa ini, bidang akuntansi menjadi bidang pekerjaan maupun jurusan perkuliahan yang populer. Jika Anda seorang akuntan ataupun mahasiswa yang sedang dalam masa studi akuntansi harus memahami apa yang menjadi unsur dasar dari akuntansi, yaitu persamaan dasar akuntansi. Ini dapat membantu dalam hal pengukuran, penjabaran, serta pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu investor, manajer, otoritas pajak atau pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam organisasi, perusahaan, dan lembaga pemerintah. Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi Persamaan dasar akuntansi adalah sebuah perhitungan yang bertujuan untuk memproyeksikan hubungan antara hutang, harta, dan modal yang dimiliki oleh perusahaan. Adapun prinsip yang selalu dipegang dalam akuntansi adalah adanya keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. Kemudian, kedua hal tersebut perlu dianalisis lebih mendetail dengan persamaan dasar akuntansi di mana digunakan juga untuk menilai keampuan perusahaan dalam mengelola keuangan. Oleh karena itu, harta atau aset yang dimiliki oleh perusahaan harus seimbang dengan liabilitas atau kewajiban. Ini menunjukkan semua aset perusahaan diperoleh baik pendanaan dari utang atau ekuitas. Misalnya ketika sebuah perusahaan baru dibangun, aset pertama yang dibeli berasal dari dana yang diterima dari investor atau dari pinjaman utang. Dengan demikian semua aset perusahaan yang berasal dari kreditor atau investor disebut kewajiban dan ekuitas. Rumus contoh persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut Aset = Kewajiban + Ekuitas atau bisa juga berupa Harta Aktiva = Hutang + Modal Pasiva Seperti yang Anda lihat, sisi aset setara dengan jumlah kewajiban dan ekuitas pemilik. Ini masuk akal jika kerangka berpikirnya adalah kewajiban dan ekuitas pada dasarnya hanya sumber pendanaan bagi perusahaan untuk membeli aset. Persamaan ini umumnya ditulis dengan posisi kewajiban yang ditempatkan lebih dahulu sebelum ekuitas pemilik. Karena utang terhadap kreditur harus dilunasi terlebih dahulu sebelum investor ketika perusahaan mengalami kebangkrutan. Dengan kata lain, kewajiban dianggap lebih lancar atau likuid daripada ekuitas. Hal ini terbukti konsisten dengan contoh pelaporan keuangan di mana aset lancar Current Assets dan kewajiban lancar Current Liabilities selalu dilaporkan sebelum aset tetap Fixed Assets/PPE dan liabilitas jangka panjang Long-Term Debt. Contoh persamaan dasar akuntansi ini berlaku untuk semua aktivitas dan transaksi bisnis. Aset akan selalu setara dengan kewajiban dan ekuitas pemilik. Jika aset meningkat, baik kewajiban atau ekuitas pemilik harus meningkat untuk menyeimbangkan persamaan. Begitu pula sebaliknya, jika aset menurun maka kewajiban dan ekuitas pemilik juga ikut menurun. Komponen-Komponen Persamaan Dasar Akuntansi Untuk memahaminya lebih lanjut, mari kita lihat setiap komponen contoh persamaan dasar dasar akuntansi yaitu terbagi atas 1. Aset Aset adalah sumber daya yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan untuk digunakan manfaatnya di masa depan. Aset atau aktiva adalah hal-hal yang mendatangkan manfaat bagi perusahaan. contohnya seperti bangunan gedung, kendaraan, tanah, uang kas yang tunai maupun cek kontan Bagian aktiva nantinya akan bertambah jika aset perusahaan bertambah, dan berkurang jika sebaliknya. Ada nilai penyusutan pada aset yang berupa barang, contohnya peralatan mesin yang pasti akan mengalami kerusakan pada suatu waktu. Selain itu mesin tersebut juga akan mengalami penurunan nilai atau dikenal dengan istilah depresiasi. Beberapa aset bersifat tangible seperti kas dan ada juga yang bersifat intangible bersifat atau tidak berwujud seperti goodwill atau hak cipta. Berikut beberapa contoh akun aset Aset Lancar Disebut aset atau aktiva lancar, sebab kekayaan yang termasuk harta lancar memiliki likuiditas tinggi atau gampangnya mudah dicairkan’. Maksudnya, harta lancar dapat dengan cepat dikonversikan ke dalam mata uang dicairkan dalam waktu kurang dari setahun. Jenis transaksi yang termasuk ke dalam harta lancar adalah kekayaan yang berupa kas, piutang, wesel, perlengkapan, surat berharga, serta transaksi yang telah dibayar di muka paid in advance. Aset Tetap Berkebalikan dengan aktiva lancar yang dapat dicairkan dalam waktu kurang dari setahun, aktiva tetap justru merujuk pada kekayaan yang digunakan dalam waktu lebih dari setahun. Biasanya berupa segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan seperti mesin produksi, kendaraan operasional, maupun tanah atau bangunan. Karena berupa aset yang dapat dipakai lebih dari setahun, aset-aset ini kecuali tanah mempunyai umur’. Umur’ aset dapat mengalami penurunan depresiasi. Misalnya, mobil dinas atau alat produksi yang dimiliki perusahaan akan menjadi rusak atau usang setelah digunakan selama beberapa tahun sehingga aset berupa mobil ini sudah tidak dapat menghasilkan keuntungan secara ekonomis lagi untuk perusahaan. Nah, keadaan itulah yang dapat disebut sebagai depresiasi aset. Aset Tidak Berwujud Contonya adalah Goodwill, Hak Cipta, Paten. 2. Kewajiban atau Liabilitas Komponen persamaan dasar akuntansi kedua adalah kewajiban atau biasa disebut dengan istilah liabilitas, yaitu sejumlah dana yang perusahaan pinjam dari pihak lain kreditur dan harus dilunasi sesuai waktu yang sudah disepakati. Bentuk kewajiban yang umum adalah utang. Hutang merupakan kebalikan dari piutang, dan ini harus dicatat pada laporan keuangan. Ketika sebuah perusahaan membeli barang atau jasa dari perusahaan lain secara kredit, utang dicatat untuk menunjukkan bahwa perusahaan berjanji untuk membayar di kemudian hari. Berikut beberapa contoh dari akun kewajiban yang paling umum. Utang Jangka Pendek Utang Dagang, Utang Bank, Utang Gaji, Utang Pajak. Utang Jangka Panjang Utang Obligasi 3. Ekuitas Ekuitas adalah bagian dari aset perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham atau pihak ketiga, dan masuk ke dalam rumus persamaan dasar akuntansi. Pemilik dapat meningkatkan bagian kepemilikan mereka dengan menginvestasikan dana kepada perusahaan atau mengurangi ekuitas dengan menarik dana perusahaan prive. Demikian pula, pendapatan meningkatkan sisi ekuitas sementara biaya-biaya menurunkan ekuitas. Beberapa akun ekuitas umum seperti Modal Pemilik Penarikan Pemilik prive Laba Ditahan Saham Biasa Modal Disetor Biasanya akun ekuitas merupakan bagian dari aset yang dipegang oleh third party pihak ketiga, seperti pemilik saham atau stakeholders dimana kepemilikan tersebut bisa bertambah dan berkurang sesuai dengan kondisi real-nya. Gus adalah seorang pengusaha yang ingin memulai sebuah perusahaan yang menjual alat-alat musik. Setelah menabung uang selama setahun, Gus memutuskan untuk secara resmi memulai bisnisnya. Dia membentuk Guitars, Inc. dan meginvestasikan dana sebesar kepada perusahaan barunya. Transaksi bisnis ini meningkatkan kas perusahaan dan meningkatkan ekuitas dengan jumlah yang sama. Di bawah ini adalah contoh persamaan dasar akuntansi yang dapat dibuat Aset Kewajiban Ekuitas Kas Modal pemilik Rp Rp Setelah pembentukan perusahaan, Guitars, Inc. perlu membeli beberapa persediaan gitar yang kemudian akan dijual kembali dengan total Dalam hal ini, Guitars, Inc. menggunakan uang tunai untuk membeli aset berupa persediaan, sehingga akun kas menurun dan akun persediaan meningkat. Berikut adalah contoh persamaan dasar akuntansi yang dapat dibuat Aset Kewajiban Ekuitas Kas Modal Pemilik Rp Rp Rp Setelah enam bulan, Guitars, Inc. berkembang pesat dan perlu mencari tempat bisnis baru. Gus memutuskan bahwa hal itu paling masuk akal untuk Guitars, Inc. untuk membeli sebuah gedung. Karena Guitars, Inc. tidak memiliki uang tunai untuk membayar gedung, perusahaan harus mengambil pinjaman. Guitars, Inc. membeli gedung seharga dengan membayar tunai dan meminjam kepada bank sebesar sisanya Transaksi bisnis ini menurunkan kas sebesar meningkatkan aset berupa gedung dan meningkatkan kewajiban dengan pinjaman bank Aset Kewajiban Ekuitas Kas Persediaan Gedung Pinjaman Bank Modal Pemilik Rp Rp Rp Rp Rp Seperti yang anda lihat, nilai aset selalu seimbang dengan jumlah kewajiban dan ekuitas. Rumus Persamaan Akuntansi Lainnya Dalam akuntansi, ada beberapa rumus dasar lain yang perlu diketahui seperti Rumus Pendapatan Bersih Pendapatan Bersih Net Income = Pendapatan Revenue – Biaya Expenses Rumus Break-Even Point BEP Break-Even Point = Biaya Tetap / Harga Jual Fixed Costs / Sales Price – Biaya Variabel per Unit Variable Cost Per Unit Rumus Rasio Kas Rasio Kas Cash Ratio = Kas Cash / Kewajiban Lancar Current Liabilities Rumus Rasio Hutang terhadap Ekuitas Rasio Hutang terhadap Ekuitas Debt-to-Equity Ratio = Total Kewajiban Total Liabilities / Total Ekuitas Total Equity Manfaat Persamaan Dasar Akuntansi Ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh oleh perusahaan dari penggunaan persamaan akuntansi ini, yaitu adalah Sebagai sumber catatan yang dapat digunakan untuk mempermudah proses pencatatan transaksi keuangan. Hal ini memuat informasi terkait transaksi keuangan masuk ataupun keluar dari rekening perusahaan sehingga nantinya memudahkan proses pembuatan laporan keuangan. Sebagai alat untuk memeriksa seberapa besar saldo yang masuk maupun keluar dari rekening perusahaan. Persamaan dasar akuntansi menyediakan transaksi keuangan secara garis besar, berbeda dengan dengan laporan keuangan yang menyediakan laporan terperinci. Sebagai alat koreksi ketepatan antara saldo pada sisi debit maupun sisi kredit. Perhitungan saldo pada kedua belah pihak tabel persamaan dasar akuntansi nantinya menyisakan angka yang seimbang jika semua transaksi telah dilaporkan dengan sebaik mungkin. Manfaatkan Software Akuntansi Jurnal untuk Pencatatan Keuangan Lebih Baik Sebagai Akuntan, Anda harus memahami persamaan dasar akuntansi sebagai prinsip dasar akuntansi. Jika Anda sudah memahami hal fundamental tersebut, Anda sudah terbilang siap untuk bekerja secara profesional. Dengan bantuan Jurnal, pekerjaan Anda sebagai akuntan akan lebih efisien dan efektif. Jurnal adalah software akuntansi online yang menawarkan fitur-fitur berdasarkan prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan baca selengkapnya fitur yang ada di program akuntansi Mekari Jurnal disini. Nah, di atas adalah penjelasan mengenai pengertian, konsep rumus, dan contoh persamaan dasar akuntansi yang wajib dipahami. Jika Anda membutuhkan aplikasi lain seperti untuk mengelola sumber daya manusia dan perpajakan untuk perusahaan, Anda dapat mencoba menggunakan produk-produk dari Mekari yang sudah saling terintegrasi. Dalam menjalankan suatu operasional bisnis seorang pengusaha tidak hanya mengandalkan modal dan juga aset. Terkadang, suatu perusahaan juga mempunyai hutang agar bisnis tetap berkembang. Semisalnya, jika perusahaan membeli barang atau jasa dari vendor, biasanya perusahaan akan berhutang dan hal tersebut sangat wajar dalam bisnis agar meningkatan jumlah aset dalam waktu singkat. Liabilitas adalah kewajiban untuk membayar hutang pada periode tertentu dan tertulis sebagai utang dalam pencatatan akuntansi. Dengan sistem manajemen akuntansi yang baik Anda akan mudah dalam melihat hutang maupun aset dalam perusahaan. Hutang dan aset ini dapat dilihat secara real time dengan pencatatan yang akurat menggunakan sistem akuntansi. Selain itu, software akuntansi memiliki banyak fitur, salah satunya cashflow forecasting yang membantu Anda mengetahui pendapatan dan biaya pengeluaran sehingga Anda dapat menghitung beban ataupun keuntungan dengan mudah. Banyak pebisnis yang lebih memilih berhutang untuk mengurangi risiko dari kepemilikan aset yang minim. Dengan adanya penambahan modal yang berasal dari liabilitas, perusahaan akan lebih mudah berkembang pesat dengan melakukan ekspansi pada operasional bisnisnya. Alhasil dengan perkembangan tersebut bisnis pun bisa terjadi lebih cepat. Namun dalam pelaksanaannya, suatu hutang tak hanya berupa pinjaman dalam bentuk uang, ada beberapa jenis kewajiban hutang yang bisa Anda pilih sebagai pebisnis. Daftar Isi Pengertian Jenis-jenis Liabilitas Analisis Liabilitas Kesimpulan Apa itu Liabilitas? Mengutip dari investopedia, liabilitas adalah suatu kewajiban perusahaan atau perorangan yang terselesaikan seiring berjalannya waktu dengan memberikan manfaat ekonomi seperti nilai uang, barang maupun jasa. Dalam pencatatan neraca, liabilitas akan tercatat pada sebelah kanan atau berlawanan dengan aset. Dalam persamaan akuntansi, liabilitas mempunyai singkatan ALE yang terdiri dari aset, liabilitas, dan ekuitas. Rumusnya, Aset = utang + modal. IASB International Accounting Standard Boards mengartikan liabilitas sebagai kewajiban entitas saat ini yang berasal dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya melalui arus kas keluar entitas tersebut. Australian Accounting Standard Boards menjelaskan juga bahwa liabilitas terjadi karena sebuah pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat ekonomi. Manfaat ekonomi tersebut dapat berupa penghasilan, peningkatan aset, atau kekuatan modal. Secara umum, arti liabilitas adalah kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan dari pihak lain untuk mendapatkan nilai ekonomi salah satunya dalam proses operasional bisnis. Misalnya saja dalam utang yang berasal dari pembelian aset, gaji karyawan, pajak, sewa, hingga obligasi. Dalam pencatatan akuntansi, hutang berbeda dengan aset. Hal ini karena hutang adalah kewajiban kepada pihak lain sedangkan aset merupakan sumber daya yang berguna sebagai penunjang bisnis untuk menjalankan operasional. Sumber Suatu perubahan kewajiban dapat juga dianalisis melalui persamaan dasar akuntansi dengan persamaannya Aset = liabilitas + ekuitas modal. Setiap hak yang dimiliki oleh perusahaan akan selalu diimbangi dengan adanya kewajiban. Perlu Anda ketahui, bahwa liabilitas berbeda dengan beban. Hal ini karena beban adalah pengeluaran perusahaan untuk menjalankan bisnis, sedangkan hutang merupakan kewajiban yang harus Anda bayar sesuai dengan tenggat waktu tanpa melihat kondisi bisnis saat ini. Baja juga Ticketing adalah Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya Jenis-jenis Liabilitas Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa nilai kewajiban adalah hutang yang harus Anda bayarkan pada periode tertentu. Suatu hutang bukan hanya dapat berupa uang saja, namun dapat berupa nilai berharga lainnya. Pada sebuah laporan keuangan, liabilitas akan dimasukkan ke dalam neraca pada akhir periode akuntansi. Jenis-jenis hutang didasari dari jangka waktu pembayaran dan sifat urgensinya. Berikut ini adalah dua jenis hutang yang perlu Anda ketahui Liabilitas jangka panjang Liabilitas jangka panjang atau kewajiban tidak lancar merupakan hutang dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Dalam hutang jangka panjang terdapat batasan yang berguna untuk memberikan perlindungan antara pihak peminjam dengan pihak yang dipinjamkan. Kewajiban jangka panjang ini timbul karena perusahaan ingin mengembangkan bisnisnya atau baru merintis sebuah bisnis. Contoh dari hutang jangka panjang adalah hutang hipotek, utang obligasi dan sewa modal. Liabilitas jangka pendek Jenis liabilitas selanjutnya adalah liabilitas jangka pendek atau kewajiban lancar. Hutang ini harus terbayarkan dengan jatuh tempo yang cepat kurang dari satu tahun. Sifat dari kewajiban ini adalah digunakan untuk hal yang tidak terlalu penting dalam bisnis. Hutang jangka pendek juga tidak dilakukan saat situasi sedang mendesak. Contoh dari Hutang jangka pendek adalah utang dagang, utang tagihan atau akrual, utang dividen. Selain utang tersebut juga terdapat Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan. Baca juga Manajemen Event Pengertian, Karakteristik, Tahapan, serta Contohnya Analisis Liabilitas Suatu bisnis yang berjalan dapat mengukur jumlah liabilitas terhadap dua ukuran lain untuk menentukan apakah bisnis tersebut terlalu banyak nilai hutang atau kewajiban. Untuk menentukan hal tersebut, Anda dapat melakukan analisis menggunakan sebuah metode. Salah satunya adalah metode rasio solvabilitas atau leverage bisa Anda pakai untuk analisis. Analisis dengan metode ini berfungsi untuk melihat kemampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya dengan membandingkan aspek akuntansi yang lain seperti aset dan modal. sumber Secara umum terdapat dua rasio yang dapat Anda pakai. Pertama, terdapat Rasio Utang Terhadap Aset Debt to Asset Ratio. Rasio ini berguna untuk menganalisis porsi hutang pada semua aset perusahaan. Perhitungan rasio ini adalah membandingkan total kewajiban dengan total aset perusahaan. Hal yang perlu Anda perhatikan adalah semakin besar persentase rasio hutang terhadap aset, maka liabilitas suatu perusahaan ternilai kurang aman. Selanjutnya, terdapat Rasio Utang Terhadap Modal Debt to Equity Ratio yang bertujuan untuk membandingkan jumlah kewajiban dengan ekuitas atau modal jumlah utang yang tidak boleh melebihi jumlah modal perusahaan. Dalam artian, semakin kecil persentase rasio ini, maka liabilitas perusahaan semakin baik. Tentu, sebagai pebisnis, dengan adanya sebuah hutang atau kewajiban merupakan hal yang wajar. Namun, hal yang perlu Anda ingat adalah jumlah utang tidak boleh melebihi modal atau aset perusahaan. Baca juga Sistem Penyimpanan Arsip Berbagai Manfaat dan Jenisnya! Kesimpulan Bagi suatu perusahaan berskala besar, menghitung nilai kewajiban merupakan hal penting. Tak lain, karena nilai tersebut berkaitan erat dengan nilai aset perusahaan. Kesalahan dalam perhitungan hutang ini bisa saja memberi dampak negatif untuk perusahaan, salah satunya kesalahan dalam menghitung nilai reliabilitas yang tinggi melebihi aset perusahaan. Untuk menghitung perkiraan nilai total liabilitas perusahaan yang akurat, pastinya Anda memerlukan sebuah sistem software sistematis untuk mengelola keuangan bisnis Anda secara efektif terutama bagi perusahaan yang sudah berskala besar. Otomatiskan pengelolaan arus kas, pembuatan laporan keuangan, rekonsiliasi bank, jurnal penyesuaian, pembuatan faktur, dan lain-lainnya dengan Accounting Software terbaik kami. Ketahui sekarang, skema perhitungan harga Accounting software! Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Jessica Wijaya writer with a passion for business, technology and innovation. Always writing with the goal of creating thought provoking contents that are helpful for the masses.